Makna Cinta

21 September 2011



Suatu hari, Vicky bertanya pada gurunya,
“Apa itu cinta? Bagaimana saya menemukannya? “

Gurunya menjawab, “Ada ladang gandum yang luas di depan sana.
Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah
satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap
paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta” .

Vicky pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan
kosong, tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya, “Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?”

Vicky menjawab, “Aku hanya boleh membawa satu saja,dan saat berjalan
tidak boleh mundur kembali (berbalik)”.
Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak
tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak
kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh
lagi, baru kusadari bahwa ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak
sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya”

Gurunya kemudian menjawab ” Jadi ya itulah cinta”

Di hari yang lain, Vicky bertanya lagi pada gurunya,
“Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya? “

Gurunya pun menjawab “Ada hutan yang subur didepan sana. Berjalanlah
tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang
satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling
tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan”

Vicky pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan
membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/subur, dan
tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.

Gurunya bertanya, “Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?”

Vicky pun menjawab, “sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya,
setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan
tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa
tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan
membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk
mendapatkannya. “

Gurunya pun kemudian menjawab, “Dan ya itulah perkawinan”.
Share this article on :

0 komentar:

Post a Comment

 
© Copyright 2012 Zona Online All Rights Reserved.
Template Design by Zona Informasi | Published by Dunia IT dalam Blog | Powered by Blogger.com.